Pada hari Kamis, tanggal 15 Februari 2024, STAI Taswirul Afkar Surabaya mengirimkan satu delegasi untuk mengikuti workshop penyusunan buku ajar yang diselenggarakan oleh Forum Pimpinan Perguruan Tinggi yang ada di zona Metropolis; Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, dan Jombang. Acara ini berlangsung di lantai 3 Kampus STAI An-Najah Indonesia, yang beralamatkan di Jl. Sarirogo No.1, Sari Rogo, Kec. Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61234.
Workshop tersebut diikuti oleh 70 peserta dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) zona metropolis. Kegiatan dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran yang menciptakan suasana sakral sebelum dilanjutkan dengan sambutan. Sambutan pertama diberikan oleh Ketua STAI An-Najah Indonesia, Bapak Ahmad Haryadi. Beliau menyoroti pentingnya acara ini dalam meningkatkan kualitas pengajaran di perguruan tinggi. Selanjutnya, perwakilan dari Forum Pimpinan Perguruan Tinggi (Forpim) pusat yang diwakili oleh Ibu Istiqomah yang menjabat sebagai bendahara Forpim, memberikan sambutan mengenai tujuan dan harapan dari workshop tersebut.
Bapak Ahmad Haryadi, selaku tuan rumah dalam acara tersebut, mengawali pembukaan dengan menyampaikan pesan pentingnya ta'awun di antara anggota. Menurutnya, kunci keberhasilan adalah kemampuan membuat orang lain juga berhasil. Workshop yang diadakan menjadi sarana untuk mewujudkan ta'awun antar anggota agar bersama-sama dapat mencapai keberhasilan. Beliau menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi di dalam lingkungan PTKIS di lingkungan Kopertais 4.
Sementara itu, Bendahara Forpim memberikan informasi bahwa penulisan buku ajar menjadi suatu hal yang sangat mendesak. Hal ini tidak hanya berdampak pada pertumbuhan masing-masing Perguruan Tinggi, tetapi juga pada kepangkatan dan laporan BKD dosen yang terlibat. Dalam acara tersebut, diperkenalkan pula program sisipan yang mencakup tawaran kerja sama antar Perguruan Tinggi, yang disampaikan oleh Ketua Bidang Kelembagaan Forpim, Bapak Fathur Rahman. Program ini dianggap sangat diperlukan untuk memenuhi poin kerja sama dalam proses Akreditasi tiap-tiap PTKIS .
Acara ini menjadi forum bagi delegasi STAI Taswirul Afkar Surabaya, Bapak Muzamil, untuk bertukar ide dan kerja sama dengan pejabat PTKIS lainnya. Dengan dilibatkannya Forpim pusat, workshop ini tidak hanya menjadi sarana penyusunan buku ajar tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat kerjasama antar perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan tinggi di wilayah tersebut.
Workshop juga diisi oleh penulis muda berbakat, Dr. Muhamad Basyirul Muvid dan didampingi oleh Dr. Alaika M. Bagus. Materi yang disampaikan mencakup motivasi untuk menulis bagi dosen, jenis-jenis tulisan buku seperti buku monograf, buku referensi, buku ajar, dan modul. Dalam sesi akhir, pemateri memberikan tips dan trik menulis buku ajar. Dikemukakan bahwa untuk menghasilkan karya tulis berupa buku ajar, minimal diperlukan tiga hal: pengetahuan sebagai modal, motivasi untuk menulis, dan langkah konkret untuk mulai menulis.
Secara keseluruhan, acara workshop tidak hanya menjadi forum diskusi mengenai penulisan buku ajar, tetapi juga menjadi momentum penting untuk membangun kolaborasi dan ta'awun antar anggota perguruan tinggi dalam mencapai tujuan bersama.