TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pendidikan Islam berkesempatan untuk mengisi ruang hampa pada era society 5.0. Ruang hampa tersebut ialah spiritualitas yang kering pada masyarakat society 5.0. Hal itu seperti diungkapkan Dr H Rangga Sa’adillah SAP MPdI, pakar Pendidikan Islam STAI Taswirul Afkar Surabaya.