Sidoarjo, 14 Juni 2024 – Kopertais Wilayah IV Surabaya mengadakan kegiatan bertajuk "Penguatan Kapasitas Pengelolaan Jurnal bagi PTKIS" yang berlangsung di Greensa Inn & Training Center Hotel, Sidoarjo, pada tanggal 13-14 Juni 2024. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) di wilayah Tapal Kuda, Pantura, dan Metropolis.
Acara dibuka oleh Wakil Koordinator Kopertais IV, Dr. KH. Ilhamullah Sumarkhan. Dalam acara tersebut, Dr. Ilhamullah memberikan motivasi kepada para peserta yang terdiri dari pengelola jurnal di wilayah tersebut. Beliau menekankan pentingnya semangat dalam mengelola jurnal, karena keberadaan jurnal yang berkualitas sangat penting bagi perguruan tinggi. Menurutnya, jurnal yang berkualitas tidak hanya meningkatkan reputasi kampus, tetapi juga berdampak positif bagi para dosen yang percaya menulis artikel ilmiah.
Sesi pertama diisi oleh Dr. Muhammad Anas Ma'arif, M.Pd., dosen dari Universitas KH. Abdul Chalim yang juga merupakan pengelola Jurnal Nazhruna. Dalam sesi tersebut, Dr. Anas berbagi pengalaman suksesnya dalam mengelola jurnal dari yang awalnya belum terakreditasi hingga mencapai Scopus. Beliau menekankan pentingnya bergabung dengan komunitas pendukung seperti Forum Redaktur Jurnal (Forej) yang digagas oleh Kopertais Wilayah IV. Selain itu, Dr. Anas juga mengingatkan bahwa jurnal sebaiknya dikelola secara mandiri di bawah domain kampus.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Siti Mutrofin, M.Kom., yang lebih dikenal dengan panggilan Bu Mut. Beliau membahas peran editor dan reviewer dalam pengelolaan jurnal pada sistem Arjuna. Dengan pengalaman yang panjang, Bu Mut membagikan suka duka mengelola jurnal dari kampus swasta pedesaan hingga mampu mencapai kualitas Scopus. Dikenal sebagai "perawat jurnal seperti bayi", ketelatenan dan kesabaran Bu Mut telah menghadirkan banyak jurnal yang mencapai kesuksesan.
Pada hari kedua, Dr. Muh. Barid Nizaruddin Wajdi memberikan materi tentang best practice substansi artikel jurnal terindeks Sinta. Barid membagikan banyak pengalaman dan teknik penulisan yang melibatkan penggunaan aplikasi seperti Grammarly, DeePL, Mendeley, dan berbagai aplikasi lainnya yang mendukung penulisan ilmiah.
STAI Taswirul Afkar Surabaya yang memiliki dua jurnal ilmiah, An-Nafah dan Al-Achyad, turut mengirimkan perwakilan dalam acara ini. H. Rangga Sa'adillah, perwakilan dari STAI Taswirul Afkar, mengungkapkan harapannya agar dua jurnal tersebut dapat kembali bergaung meski di tengah keterbatasan sumber daya manusia. Beliau berharap kegiatan ini dapat memacu semangat para pengelola jurnal di kampusnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dorongan dan bekal pengetahuan yang cukup bagi para pengelola jurnal di PTKIS agar dapat terus meningkatkan kualitas dan eksistensi jurnal di lingkungan perguruan tinggi masing-masing.